Penegasan Nadiem Makarim soal Seleksi PPPK Tahap 3, Guru Honorer Siap-Siap Saja

jpnn.com, JAKARTA - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru tahap 3 masih dinantikan sebagian honorer.
Mereka rata-rata guru honorer yang belum bisa ikut tes PPPK tahap 1 dan 2.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menegaskan komitmen Kemendikbudristek dalam memperjuangkan formasi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK.
"Pemerintah segera menyempurnakan aturan seleksi serta menggabungkan sisa formasi tahap 3 tahun 2021 dengan formasi baru tahun 2022," terang Nadiem Makarim, Kamis (14/4).
Dia menjelaskan, Kemendikbudristek memperjuangkan perubahan terpenting, yaitu agar para guru yang sudah lulus ambang batas (passing grade) seleksi PPPK 2021 bisa diprioritaskan mendapatkan formasi. Serta agar pemerintah pusat bisa mengajukan formasi guru PPPK untuk meminimalisir isu terkait formasi di daerah.
Dengan demikian, tambah Nadiem Makarim, bisa terjadi percepatan penuntasan pemenuhan kebutuhan 1 juta guru PPPK serta mencegah terjadinya lebih banyak pergeseran antarguru di sekolah induk.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril, menjelaskan tersedia formasi guru PPPK sebanyak 1.002.616, sementara yang diusulkan pemerintah daerah baru mencapai 506.252 orang.
Jumlah guru yang lulus seleksi PPPK tahap 1 dan 2 pada 2021, sudah dapat formasi, berjumlah 293.960 orang.
Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan penegasan soal seleksi PPPK tahap 3 yang dinantikan banyak guru honorer. Ada data jumlah formasi PPPK 2022.
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Info Dirjen Nunuk Bisa Bikin Guru PPPK dan PNS Bergembira
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah