Penegasan Pihak Sriwijaya Air terkait Santunan Rp1,25 M per Orang

jpnn.com, PONTIANAK - District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman menyampaikan pesan untuk para keluarga korban jatuhnya pesawat SJ-182.
Faisal mengingatkan pihak keluar korban untuk menghindari penawaran oknum untuk mengurus asuransi kecelakaan karena sudah difasilitasi dengan mudah dan layanannya gratis.
"Kemarin saat kita (Manajemen Sriwijaya Air) ke Sambas sudah ada mendapat informasi dari pihak keluarga ada yang mau urus asuransi kecelakaan dari Sriwijaya Air. Tawaran bantuan itu dengan alasan untuk klaim sulit dan harus ada orang dalam atau lainnya," ujar Faisal di Pontianak, Sabtu (23/1).
Faisal Rahman menegaskan, pihaknya sangat berkomitmen untuk memenuhi hak ahli waris korban.
Kemudian dalam klaim penyaluran asuransi tersebut terbuka, mudah dan tidak perlu melalui pihak mana pun karena maskapai yang langsung mendampingi.
"Pengurusan tidak ada biaya. Kita (Manajemen Sriwijaya Air ) hadirkan family asistent atau keluarga pendamping untuk keluarga korban untuk komunikasi dan fasilitasi dalam memenuhi persyaratan administrasi asuransi," jelas dia.
Dalam penyaluran asuransi tentu pihaknya benar - benar harus sesuai aturan yang ada dan syarat administrasinya juga begitu.
Sesuai arahan Gubernur Kalbar menurutnya harus memenuhi hak keluarga korban dengan mudah dan cepat serta tidak ada kezaliman terhadap ahli waris tersebut. Hal itu juga sejalan komitmen pihak maskapai.
Manajemen Sriwijaya Air menyampaikan pesan penting untuk keluarga korban soal pengurusan uang santunan.
- Hasnur International Shipping Gelar Bukber dan Beri Santunan untuk Warga Barito Kuala
- Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan Berbagi Cinta dan Doa untuk Anak-anak Yatim
- Pertamina Menyantuni Lebih 32 Ribu Penerima Manfaat di Momen Ramadan
- Ramadan, Jajaran Kelurahan Papanggo Menyantuni 182 Anak Yatim Piatu
- Sobat Aksi Ramadan 2025: 40 Relawan Pertamina Hadir Bersihkan Masjid di Jakarta Barat
- IWIP Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat melalui Safari Ramadan