Penelepon Misterius
Rabu, 01 Mei 2013 – 06:20 WIB
APARATUR negara yang tidak responsif dan kurang memiliki jiwa melayani sudah lama menjadi noda dalam birokrasi Indonesia. Dibutuhkan terobosan besar untuk memperbaikinya. Terobosan besar itu bisa berawal dari pemikiran sederhana.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Chatib Basri memberikan contoh. "Saya pernah menjadi penelepon misterius di BKPM," ujarnya serius.
Baca Juga:
Rupanya, ketika diangkat menjadi kepala BKPM pada 13 Juni 2012, ekonom Universitas Indonesia itu langsung berpikir bagaimana jika dirinya adalah investor yang menghadapi masalah ketika berinvestasi di tanah air.
Dia pun membuka website BKPM dan menemukan kontak nomor telepon dan e-mail yang bisa dihubungi. "Karena itu, salah satu aktivitas di hari-hari pertama saya sebagai kepala BKPM adalah menelepon kantor BKPM, dari ruang kepala BKPM," katanya, lantas tertawa.
APARATUR negara yang tidak responsif dan kurang memiliki jiwa melayani sudah lama menjadi noda dalam birokrasi Indonesia. Dibutuhkan terobosan besar
BERITA TERKAIT
- Polisi Belum Sampaikan Hasil Ekshumasi Jenazah Darso, Ini Alasannya
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Irjen Hendro Minta Anak Buah Sikat Habis Geng Motor yang Meresahkan
- Pengisian DRH NIP PPPK Sisa 18 Hari, Honorer Antre dari Subuh Tetap Tak Dapat Nomor