Peneliti Adelaide Kembangkan Antibiotik Baru untuk Atasi Bakteri Tahan Obat
Para peneliti di Adelaide selangkah lebih maju untuk mengembangkan antibiotik yang bisa digunakan untuk mengobati bakteri tahan obat seperti ‘golden staph’, yaitu bakteri yang biasanya ditemukan di saluran pernafasan atau kulit manusia.
Penemuan senyawa baru yang tak disengaja membuat para peneliti mengembangkan antibiotik baru.
Dr Ramiz Boulos dari Flinders University mengatakan, hal tersebut adalah perkembangan yang menarik, tak hanya bagi para peneliti lokal, tapi juga bagi seluruh peneliti di "bidang kimia."
"Senyawa ini belum pernah ditemukan sebelumnya. Beberapa molekul yang aktual tergolong baru dalam bidang kimia sendiri," kata Dr Ramiz.
Pengujian awal dari obat ini dilakukan pada cacing dan terbukti efektif melawan infeksi.
Hingga saat ini, antibiotik terbukti tidak ampuh dalam melawan bakteri ‘golden staph’, yang dapat menyerang saluran infus, kateter dan luka pasca operasi.
"Meskipun cacing terlihat sangat berbeda dengan rata-rata manusia, ada kesamaan yang signifikan dalam hal genom dari dua organisme ini, yang sering dipandang sebagai model yang baik untuk mempelajari infeksi," kemuka Dr Ramiz.
Para peneliti di Adelaide selangkah lebih maju untuk mengembangkan antibiotik yang bisa digunakan untuk mengobati bakteri tahan obat seperti ‘golden
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata