Peneliti Australia Cari Cara Tercepat Menuju Sistem Planet Lain
Peneliti di Canberra mengatakan mereka telah memecahkan kode untuk memungkinkan pesawat ruang angkasa bisa mencapai sistem planet lain yang lebih jauh, dengan kecepatan yang jauh lebih besar.
Pesawat ruang angkasa itu sangat kecil dan halus, sehingga para ilmuwan berencana mengirimkannya lebih dari satu pesawat.
Mereka berharap dapat berhasil mencapai ke sistem planet Alpha Centauri, tanpa terganggu debu angkasa di jalur perjalanannya.
Pencapaian ini "sangat menarik" karena memiliki potensi untuk memungkinkan kita merekam informasi dari sistem planet yang paling dekat dengan bumi tersebut.
Waktu perjalanannya diperkirakan akan mencapai selama 20 tahun.
Dibandingkan dengan jarak sekitar 44 tahun yang dihabiskan pesawat luar angkasa jenis Voyager 2 untuk menjelajahi Uranus dan Neptunus.
Peneliti utama dari proyek ini adalah Chathura Bandutunga, ahli astrofisika di Australian National University di Canberra.
Ia mengaku ketika solusi perjalanan ke sistem planet lain ditemukan, ada semacam "momen eureka".
Sains belum pernah menemukan sebuah cara untuk mencapai sistem planet lain, tetapi peneliti asal Australia belum berhenti berusaha mencarinya
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia