Peneliti Australia Ciptakan Alat Tes Kanker Kulit Daring 90 Detik

Letnan Kolonel Olding mengatakan bahwa ia selalu memperhatikan keselamatan berjemur di bawah matahari dengan sangat serius.
Tapi dalam beberapa hari ia menjalani operasi dengan sepotong pipinya yang besar diambil, dari tepat di bawah matanya hingga ke ujung mulutnya.
"Saya menganggap diri saya beruntung - saya mendapatkan hasilnya baru-baru ini dan marginnya jelas," katanya.

Ia mengatakan, menggunakan prediktor daring akan menjadi latihan yang baik bagi siapa saja di kelompok sasaran.
"Saya pikir kesadaran adalah kunci - alat prediksi risiko bisa sangat berguna untuk membantu membuat orang yang tidak sadar akan risiko individual mereka, tapi juga memberi saran bagaimana mengelola risikonya," katanya.
Profesor Whiteman mengatakan alat ini hanya menyediakan "perkiraan" risiko masa depan dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti pemeriksaan kulit oleh dokter.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya