Peneliti Australia Ciptakan Pankreas Berteknologi Kecerdasan Buatan

Peneliti Australia Dr Nigel Greenwood menciptakan alat yang berfungsi sebagai pankreas untuk membantu mengatur tingkat kadar gula penderita diabetes.
Penemuan itu merupakan satu dari sejumlah hasil riset yang dilakukan lembaga penelitian Bionics Queensland tahun ini.
Temuan lainnya berupa alat bantu suara bionik sudah diujicobakan kepada pasien yang kehilangan pita suara akibat kanker.
Pankreas buatan tersebut mampu mempelajari catatan medis seorang pasien untuk memformulasikan kadar insulin yang diperlukan.
"Orang yang memiliki diabetes tipe-1 sangat kesulitan mengatur kadar gula darahnya, karena kondisi mereka sudah tidak tidak stabil sejak awal," jelas Dr Nigel.
Salah seorang penderita diabetes tipe-1 Louise Harmon (21) membenarkan adanya kesulitan tersebut.
"Keseharian saya disibukkan dengan mengecek tingkat kadar gula sebelum makan dan sebelum tidur. Suntikan insulin ditentukan oleh berapa banyak asupan karbohidrat," ujar Louise.
"Kesalahan perhitungan asupan karbohidrat akan sangat fatal akibatnya," tambahnya.
Peneliti Australia Dr Nigel Greenwood menciptakan alat yang berfungsi sebagai pankreas untuk membantu mengatur tingkat kadar gula penderita diabetes
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Penggunaan Kecerdasan Buatan Disebut Bisa jadi Pendorong Utama Transformasi Digital
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Admedika Sabet TPA Service Provider di International GlobalHealth Indonesia 2025