Peneliti Australia Ciptakan Pankreas Berteknologi Kecerdasan Buatan

Informasi disimpan dalam database kemudian diubah untuk menghasilkan suara yang terdengar alami.
"Kecerdasan buatan itu sebenarnya adalah teknologi yang sangat matang yang memiliki kemampuan untuk belajar. Jika inputnya seperti ini, maka seharusnya seperti itu pula outputnya," jelas Dr Farzaneh.
Alat bantu suara yang ada saat ini masih menggunakan suara pria.
Laronix mengubah hal ini karena basis datanya yang berisi suara pria dan wanita.
Teknologi tersebut juga mempelajari suara dari rekaman suara atau video pasien tersebut untuk membuat bank suara yang dipersonalisasi.
"Saat ini masih harus rekaman berkualitas tinggi. Namun seiring dengan pematangan sistem ini, rekaman suara dari video biasa juga akan membantu," katanya.
Terobosan ini memberikan harapan bagi para penyintas kanker tenggorokan.
"Lebih dari setengah juta orang di dunia hidup dengan kondisi ini. Mereka memiliki tingkat bunuh diri tertinggi kedua di antara semua penderita kanker," kata Dr Farzaneh.
Peneliti Australia Dr Nigel Greenwood menciptakan alat yang berfungsi sebagai pankreas untuk membantu mengatur tingkat kadar gula penderita diabetes
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya