Peneliti Australia Ciptakan Pankreas Berteknologi Kecerdasan Buatan
Informasi disimpan dalam database kemudian diubah untuk menghasilkan suara yang terdengar alami.
"Kecerdasan buatan itu sebenarnya adalah teknologi yang sangat matang yang memiliki kemampuan untuk belajar. Jika inputnya seperti ini, maka seharusnya seperti itu pula outputnya," jelas Dr Farzaneh.
Alat bantu suara yang ada saat ini masih menggunakan suara pria.
Laronix mengubah hal ini karena basis datanya yang berisi suara pria dan wanita.
Teknologi tersebut juga mempelajari suara dari rekaman suara atau video pasien tersebut untuk membuat bank suara yang dipersonalisasi.
"Saat ini masih harus rekaman berkualitas tinggi. Namun seiring dengan pematangan sistem ini, rekaman suara dari video biasa juga akan membantu," katanya.
Terobosan ini memberikan harapan bagi para penyintas kanker tenggorokan.
"Lebih dari setengah juta orang di dunia hidup dengan kondisi ini. Mereka memiliki tingkat bunuh diri tertinggi kedua di antara semua penderita kanker," kata Dr Farzaneh.
Peneliti Australia Dr Nigel Greenwood menciptakan alat yang berfungsi sebagai pankreas untuk membantu mengatur tingkat kadar gula penderita diabetes
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati