Peneliti Australia dan Indonesia Hampir Menemukan Cara Membasmi Demam Berdarah

Peneliti Australia dan Indonesia Hampir Menemukan Cara Membasmi Demam Berdarah
Demam berdarah (dengue) adalah penyakit yang paling mudah menyebar karena gigitan nyamuk di seluruh dunia. (Supplied: QIMR Berghofer)

"Karena desain penelitian ini harus dikondisikan dengan keadaan setempat, bagaimana membuat protokol operasionalnya," kata Donnie.

Peneliti Australia dan Indonesia Hampir Menemukan Cara Membasmi Demam Berdarah Photo: Tim peneliti WMP Yogyakarta dan WMP Global, serta para pemangku kepentingan Kota Yogyakarta duduk bersama dalam Kenduri Warga. (Foto: Supplied)

 

Penelitian ini sangat melibatkan masyarakat karena nyamuk-nyamuk yang sudah ada bakteri Wolbachia kemudian diletakkan di rumah-rumah penduduk, jelas Donnie.

Ada 24 kawasan pemukiman yang masuk dalam uji coba, 12 kawasan dipilih secara acak untuk mendapatkan nyamuk yang sudah disuntik dengan bakteri Wolbachia.

Kawasan pemukiman sisanya tetap mendapat pemberantasan tradisional dengan cara pengasapan secara teratur.

"Jadi kami menitipkan ember yang sudah berisi nyamuk di rumah penduduk," katanya.

"Kita harus melakukan pendekatan. Kita melakukan 12 kali penitipan dengan jarak dua minggu sekali."

Mendekati penduduk yang dipilih sebagai lokasi uji coba sempat menjadi masalah, seperti yang dilaporkan media lokal jika penduduk setempat ada yang menolak.

Para ilmuwan Australia dan Indonesia tampaknya sudah semakin semakin dekat untuk menemukan cara membasmi penyakit demam berdarah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News