Peneliti Australia dan Indonesia Hampir Menemukan Cara Membasmi Demam Berdarah
Tim peneliti sempat melakukan tumpengan dengan warga ketika mereka memberikan penjelasan mengenai uji coba yang dilakukan.
Sekitar delapan ribu orang yang berusia antara tiga sampai 45 tahun dari daerah uji coba yang mengalami demam tinggi kemudian dites.
Para ilmuwan kemudian menghitung dampak dari kehadiran bakteri tersebut dalam mengurangi adanya demam dengue.
Dari hasil penelitian ini, Donnie mengatakan dia optimistis cara ini akan bisa digunakan untuk memberantas DBD di Indonesia.
"Langkah selanjutnya di sisi global adalah mendorong adanya teknologi ini untuk menjadi kebijakan pengendalian dengue," katanya.
Di Indonesia sendiri Donnie melihat cara ini bisa diterapkan sebagai salah satu teknologi tambahan untuk memberantas nyamuk dengue.
"Tinggal bagaimana penerapannya saja. Mungkin dibutuhkan investasi di depan yang besar, karena akan ada biaya besar di awal," katanya.
"Jadi membuat strategi pendanaan dan peningkatan skala penerapan akan menjadi tantangan," tambahnya.
Para ilmuwan Australia dan Indonesia tampaknya sudah semakin semakin dekat untuk menemukan cara membasmi penyakit demam berdarah
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan