Peneliti Australia Temukan Penanda Sel Kanker yang Unik
Para peneliti University of Queensland berhasil menemukan tanda DNA unik yang biasanya ada pada berbagai jenis kanker. Hal ini berpotensi mengubah cara kedokteran modern mendiagnosis kanker terutama pada tahap dini.
Penanda sel-sel kanker tersebut ditemukan melalui pengujian darah dan jaringan biopsi.
Salah satu peneliti, Profesor Matt Trau, menjelaskan selama ini sangat sulit menemukan penanda sederhana untuk membedakan sel kanker dengan sel yang sehat.
"Kami tak menduga hal ini mungkin dilakukan, karena kanker itu sangat rumit," kata Prof Trau, yang penelitiannya diterbitkan dalam jurnal Nature Communications hari ini.
"Bahkan kanker payudara pun jenisnya banyak sekali, jadi kami berpikir perlu melakukan tes berbeda untuk jenis kanker berbeda," katanya kepada ABC Australia.
Para peneliti kaget ketika menemukan tanda DNA tersebut muncul pada setiap jenis kanker payudara yang mereka periksa. Begitu juga pada kanker prostat, kanker kolorektal, dan limfoma.
"Sangat mengejutkan kami karena hal ini jadi fitur umum dalam semua jenis kanker yang kami periksa," jelas Prof Trau.
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa kanker disebabkan oleh perubahan pada DNA yang mengontrol fungsi sel-sel.
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa