Peneliti Australia Temukan Tikus Berhidung Mirip Babi di Sulawesi
Tim peneliti termasuk dari Australia berhasil menemukan spesies baru, tikus yang memiliki hidung seperti hidung babi hutan. Tikus ini ditemukan di dekat Malangga Selatan, Tolitoli, Propinsi Sulawesi Tengah, pada daerah pegunungan sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut.
Tikus ini begitu unik sehingga sekarang dinyatakan sebagai spesies baru. (Supplied: Museum Victoria)
Tikus yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh para peneliti, ditemukan di daerah pegunungan di Sulawesi oleh tim peneliti internasional termasuk dari Museum Victoria di Australia.
Tikus yang memiliki hidung panjang, dan kuping lebar itu demikian uniknya, sehingga tidak saja dikategorikan sebagai spesies baru, namun juga genus baru. Genus setingkat lebih tinggi dari spesies dalam penggolongan binatang.
"Saya masih terkesan bahwa kita bisa masuk ke dalam hutan dan menemukan spesies binatang baru, yang berbeda dari spesies lain, dan belum pernah ditemukan oleh ilmuwan lain sebelumnya," kata peneliti Museum Victoria Dr Kevin Rowe.
Selain hidungnya yang mirip hidung babi hutan, tikus baru ini memiliki kaki yang lebih panjang, mulut yang kecil dan rambut di daerah kemaluan yang panjang.
"Menurut perkiraan kami, rambut itu membantu binatang untuk menemukan pasangan," kata Rowe sambil menambahkan para peneliti belum tahu persis fungsi rambut di kemaluan hewan tersebut.
Tim peneliti termasuk dari Australia berhasil menemukan spesies baru, tikus yang memiliki hidung seperti hidung babi hutan. Tikus ini ditemukan di
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?