Peneliti BPPT Pastikan Server e-KTP di Dalam Negeri
jpnn.com - JAKARTA – Peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Marzan Aziz Iskandar membantah pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menyebut server data kependudukan untuk kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) diparkir di luar negeri. Menurut Marzan, server data kependudukan untuk e-KTP tetap ada di Inedonesia sehingga mencegah negara lain mengaksesnya.
“Setahu saya, server pusat data yang utama di Kemendagri. Lalu recovery-nya ada di Batam, di bawah otoritas pemerintah sana,” ujar Marzan di Jakarta, Senin (17/11).
Menurutnya, penanganan pusat data kependudukan juga dikelola bersama oleh sejumlah lembaga negara yang ada di Indonesia. Dengan demikian, kerahasiaan dan keamanannya terjaga karena potensi untuk diakses oleh negara lain bisa diminimalisir.
“Tim yng menangani proyek KTP elektronik itu selain Kemdagri, juga BPPT dan Lemsaneg (Lembaga Sandi Negara, red). Jadi lintas lembaga. Tim itu pasti juga sangat memertimbangkan aspek-aspek kedaulatan dan keamanan negara terhadap data-data kita,” katanya.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo, menduga server data kependudukan yang digunakan untuk proyek KTP-el berada di luar negeri dan bisa diakses oleh negara asing. Inilah yang menjadi salah satu alasan proyek e-KTP perlu dihentikan sementara untuk dievaluasi secara menyeluruh.
Menurut Tjahjo, dari hasil evaluasi sementara ditemukan adanya e-KTP palsu buatan Tiongkok dan Perancis yang beredar di masyarakat. "Padahal hologramnya sah, buatan di luar, dari Tiongkok dan Perancis. Soal modus dan jumlah total e-KTP palsu itu sepenuhnya kewenangan kepolisian. (Jumlah) total nanti urusan kepolisian," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Marzan Aziz Iskandar membantah pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024