Peneliti BRIN: Perubahan Iklim Kini Makin Nyata dan Bisa Dirasakan Langsung Manusia
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Klimatologi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengatakan fenomena cuaca ekstrem, badai, dan banjir di banyak daerah hingga pergeseran musim akibat anomali cuaca, merupakan indikasi nyata perubahan iklim.
"Perubahan iklim kini makin nyata dan bisa dirasakan langsung oleh manusia mulai dari cuaca ekstrem, badai, dan banjir di banyak daerah hingga pergeseran musim akibat anomali cuaca," kata Erma dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (21/10).
Dia mengatakan bahwa musim telah berubah nyaris total karena musim hujan tahun 2022-2023 berkepanjangan. Artinya, durasi musim hujan menjadi lebih lama dan itu menunjukkan indikasi perubahan musim. “Bukan hanya pergeseran, tetapi perubahan,” katanya.
Pada Jumat (21/10), BRIN mendeteksi ada badai yang terbentuk di barat daya Jawa bagian barat di dekat Ujung Kulon, Banten.
Badai yang diberi nama Vorteks itu ditandai dengan pusaran angin dengan radius kurang dari 50 kilometer yang dapat menyebabkan hujan ekstrem melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa pada 20-22 Oktober 2022.
Erma menuturkan kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh badai Vorteks berpotensi bertahan hingga akhir Oktober 2022.
“Selama periode itu, pembentukan dan pergerakan pusaran badai Vorteks Borneo di utara dekat wilayah Kalimantan dan Vorteks Samudra Hindia selatan Jawa akan menjadi pengontrol utama anomali cuaca yang terjadi di Indonesia," paparnya.
Erma mengatakan selama 42 tahun terakhir, laju kenaikan suhu di wilayah Indonesia telah mencapai rata-rata 0,02 derajat celcius hingga 0,44 derajat celcius per dekade.
Peneliti BRIN menyatakan kini perubahan iklim makin nyata dan bisa dirasakan langsung oleh manusia.
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat ZRF Initiative