Peneliti BRIN: Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat
![Peneliti BRIN: Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/09/presiden-jokowi-saat-meninjau-kawasan-food-estate-di-kaliman-8.jpg)
Meski untuk mengelolanya tidak semudah membalik telapak tangan, namun hal ini bisa diharapkan untuk solusi pangan masa depan.
"Memang tidak mudah mengelola lahan pertanian rawa. Ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan. Ini bagian dari investasi masa depan yang artinya Food Estate ini memang tepat dan harus ada," kata Susilawati.
Diketahui, program Food Estate ini baru berjalan tiga tahun.
Dia menilai terlalu dini bila mengharapkan hasil maksimal dari lahan pertanian rawa yang belum terpenuhi secara optimal prasarana dan sarana pertaniannya.
"Kalau mau tiga tahun langsung berhasil mungkin bisa di lahan optimal, bukan di lahan bukaan baru di rawa. Kalau di lahan rawa memang perlu proses lebih lama untuk menata lahan-lahan sesuai peruntukannya," terangnya. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Peneliti BRIN Susilawati mengungkap alasannya yang menilai program Food Estate di Kalteng sudah tepat, simak ulasannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya