Peneliti BRIN Sebut Kerang Hijau di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Mengerikan!
Dari sudut pandang kesehatan, plastik ternyata memiliki dampak buruk untuk tubuh manusia.
Nutrisionis Dr. Rita Ramayulis, DCN, MKes., mengatakan mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan dan pernafasan.
Jika mikroplastik sudah masuk ke dalam tubuh,. lanjut Rita, cara menurunkan efek dan risiko seperti menjadi penyebab kanker dan gangguan organ reproduksi, dan atau penyakit lainnya adalah dengan meningkatkan barrier tubuh agar bisa mengeluarkan mikroplastik, yakni meningkatkan kesehatan pencernaan.
Juga meningkatkan fungsi sel-sel imunitas, dan meningkatkan pengeluaran cairan melalui urin dan keringat.
Rita menegaskan aktivitas manusia, termasuk kegiatan pariwisata berpotensi menghasilkan sampah dan bisa berdampak buruk bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan dirasakan.
Sementara itu, Marischka Prudence mengatakan influencer bisa mengajak untuk mengurangi dan menanggulangi sampah melalui konten yang menarik.
Namun, aksi bersih-bersih saja memang tidak cukup. Hal ini harus dibarengi dengan dukungan pemerintah melalui kebijakan dan implementasi yang tegas.
Peraturan terkait sampah belum merata dan belum tersosialisasi dengan baik sehingga kampanye tidak bisa maksimal dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku baik wisatawan dan penduduk lokal. (esy/jpnn)
Peneliti BRIN mengungkapkan ada peningkatan jumlah kerang hijau di Jakarta yang mengandung Mikroplastik
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi