Peneliti CSIS Puji Tingginya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2020
"Mereka (Amerika Serikat) menyampaikan selamat kepada Indonesia. Karena selain pilkada ini tertib saat pemungutan suara, kampanye, voters turn out ini luar biasa bagi mereka. Mereka aja belum bisa mencapai itu," ucapnya.
Menurut Tito, angka 66,9 persen pada pemilu Amerika Serikat merupakan partisipasi pemilih tertinggi di pemilu AS selama 120 tahun terakhir.
Capaian tertinggi sebelumnya terjadi di pemilu 1900 dengan angka partisipasi pemilih 73,9 persen.
Tito juga membandingkan dengan partisipasi pemilih di pemilu Korea Selatan sebesar 66,2 persen.
Dia menyebut angka itu juga merupakan yang tertinggi selama 28 tahun terakhir.
Sedangkan Indonesia melalui pilkada di 270 daerah mencapai 76,09 persen, naik 7,03 persen dari gelaran sama pada 2015 dengan jumlah 269 daerah.
"Angka ini saya kira cukup baik karena mendekati target dan melampaui partisipasi pemilih Pilkada 2015," ucapnya. (gir/jpnn)
Peneliti CSIS Arya Fernandes memuji tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Soroti Pilkada Serentak dan Otonomi Daerah, Kelompok DPD di MPR Gelar Diskusi Publik
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia