Peneliti Gunakan Drone untuk Selamatkan Habitat Penyu di Queensland
"Data baru dari drone memberi kami ide bagus tentang apa yang terjadi, perubahan apa yang terjadi pada penyu yang bersarang di daerah pantai," sambungnya.
Para peneliti telah membentuk kembali bagian dari pantai untuk melindungi tempat kembang biak penyu.
Mereka mengatakan, upaya itu telah sukses, tetapi tetap akan menggunakan data dari drone untuk merencanakan langkah-langkah berikutnya.
Anna Marsden, CEO Yayasan Great Barrier Reef, memuji karakter inovatif dari proyek tersebut.
"Ini langkah positif yang terjadi pada kesehatan terumbu karang dan memastikan bahwa ekosistem ini dan great barrier reef tetap bagus," katanya.
Menteri Lingkungan Queensland, Dr Steven Miles, mengatakan, Pulau Raine adalah salah satu tempat paling istimewa di negara bagian ini.
"Pulau Raine adalah tempat penetasan penyu yang paling penting di dunia, dan itu adalah situs proyek konservasi yang sangat istimewa," sebutnya.
Di negara bagian Queensland, drone, pertama kalinya, digunakan untuk membantu menyelamatkan tempat bersarang penyu hijau, terbesar di dunia.Proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas