Peneliti Hukum Anggap Prasetyo Tak Punya Visi Benahi Kejaksaan
jpnn.com - JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) mencatat reformasi internal Kejaksaan Agung di bawah komando M Prasetyo tak menunjukkan hasil positif. Buktinya, masih saja ada jaksa nakal yang bermain-main dengan perkara.
Menurut peneliti PSHK Miko Susanto Ginting, sudah saatnya reformasi internal kejaksaan dimulai dari pimpinan tertingginya. "Saya kira reformasi di institusi kejaksaan harus dimulai dengan memilih Jaksa Agung yang punya visi pembaruan," ujarnya, Ginting, Minggu (27/11).
Selain itu, katanya, Kejagung memerlukan sosok Jaksa Agung yang berani mendobrak demi pembenahan internal. Hal itu penting untuk mewujudkan kejaksaan yang lebih baik dan berintegritas.
"Setelah itu, perlu ada pembenahan besar-besaran dalam tata kelola lembaga Kejaksaan menuju Kejaksaan yang berintegritas," ujar Miko.
Menurut Miko, reformasi seperti itu sangat dinanti-nanti masyarakat yang merindukan aparatur penegak hukum yang bersih, jujur, dan adil. "Kita tentu punya kerinduan reformasi terjadi di semua lini lembaga penegakan hukum," pungkasnya.(put/jpg)
JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) mencatat reformasi internal Kejaksaan Agung di bawah komando M Prasetyo tak menunjukkan hasil positif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI