Peneliti Hukum Anggap Prasetyo Tak Punya Visi Benahi Kejaksaan

jpnn.com - JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) mencatat reformasi internal Kejaksaan Agung di bawah komando M Prasetyo tak menunjukkan hasil positif. Buktinya, masih saja ada jaksa nakal yang bermain-main dengan perkara.
Menurut peneliti PSHK Miko Susanto Ginting, sudah saatnya reformasi internal kejaksaan dimulai dari pimpinan tertingginya. "Saya kira reformasi di institusi kejaksaan harus dimulai dengan memilih Jaksa Agung yang punya visi pembaruan," ujarnya, Ginting, Minggu (27/11).
Selain itu, katanya, Kejagung memerlukan sosok Jaksa Agung yang berani mendobrak demi pembenahan internal. Hal itu penting untuk mewujudkan kejaksaan yang lebih baik dan berintegritas.
"Setelah itu, perlu ada pembenahan besar-besaran dalam tata kelola lembaga Kejaksaan menuju Kejaksaan yang berintegritas," ujar Miko.
Menurut Miko, reformasi seperti itu sangat dinanti-nanti masyarakat yang merindukan aparatur penegak hukum yang bersih, jujur, dan adil. "Kita tentu punya kerinduan reformasi terjadi di semua lini lembaga penegakan hukum," pungkasnya.(put/jpg)
JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) mencatat reformasi internal Kejaksaan Agung di bawah komando M Prasetyo tak menunjukkan hasil positif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo