Peneliti Inggris Sebut COVID-19 Kemungkinan Sudah Menyebar Jauh Sebelum Wabah Wuhan
Jumat, 25 Juni 2021 – 16:55 WIB
Sampel serum masih perlu diuji untuk membuat kasus yang lebih kuat tentang asal-usul COVID-19, kata Stuart Turville, profesor di Kirby Institute, sebuah organisasi penelitian medis Australia yang menanggapi studi Universitas Kent.
"Sayangnya dengan tekanan hipotesis kebocoran laboratorium saat ini dan sensitifitas dalam melakukan penelitian lanjutan ini di China, mungkin perlu waktu sampai kita melihat laporan seperti itu," katanya. (ant/dil/jpnn)
Kasus COVID-19 pertama di China ditemukan pada Desember 2019 dan dikaitkan dengan pasar makanan hasil laut Huanan di Wuhan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik