Peneliti Jepang Ciptakan Pisang Yang Bisa Dimakan Kulitnya

"Kami tidak menggunakan pupuk kimia dan tidak ada musuh alami pisang di Jepang, jadi ini adalah penanaman non-pestisida," kata Tanaka.

Disertakan: Pertanian D & T
Buah itu sendiri sangat manis, dengan kandungan gula yang baru-baru ini diukur menunjukan 25,8 gram per 100 gram.
Sebagai perbandingan, pisang Cavendish, yang merupakan varietas komersial utama saat ini, memiliki sekitar 18 gram gula per 100 gram.
Menurut Pak Tanaka, memakan buah dan kulitnya memberi nutrisi tambahan.
"Kulit pisang bisa mengandung vitamin B6 dan magnesium dan kaya akan triptofan dan ada juga potasium, polifenol, tapi ada banyak vitamin larut air, zat besi khususnya," katanya.
Pisang Mongee sekarang dijual di sebuah toserba Jepang seharga $ 7 (sekitar Rp74 ribu) per buah, harganya mahal karena ditanam dari biji yang hanya mampu menghasilkan hanya sekitar 10 buah pisang yang tersedia setiap minggunya.
Perusahaan ini berencana memperluas penjualan mereka, sebagai langkah awalnya mereka menyasar pasar di seluruh Jepang, di mana 99 persen pisang saat ini masih diimpor.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya