Peneliti Midcash UGM Soroti Kebijakan Tapera

Peneliti Midcash UGM Soroti Kebijakan Tapera
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken beleid Peraturan Pemerintah (PP) No 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera. Ilustrasi perumahan: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Tabungan perumahan rakyat atau Tapera tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat belakangan ini.

Peneliti Bidang Kajian Microeconomics Dashboard (Micdash) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Qisha Quarina pun menyoroti program tersebut.

Qisha menilai tapera akan berhasil apabila dijalankan dengan mekanisme yang baik dan transparan.

“Kebijakan tapera dapat berhasil apabila terdapat transparansi dan mekanisme yang baik. Selain itu, diperlukan pula pengawasan dan evaluasi secara berkala,” kata Qisha, Senin (3/6).

Menurutnya, pengawasan dan evaluasi secara berkala penting karena menyangkut pengelolaan dana nasabah.

Selain itu, langkah tersebut dianggap penting untuk menghindari penyalahgunaan anggaran dan mendorong peningkatan pemanfaatan dana bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Peneliti Midcash lainnya, Raniah Salsabila menganggap program Tapera baik untuk memberikan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Hanya saja dia menyayangkan tidak adanya kejelasan terkait kuota masyarakat yang dapat mengakses program tersebut.

Peneliti Midcash UGM menyoroti program tabungan perumahan rakyat atau Tapera. Pemerintah diminta transparan saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News