Peneliti Minta Sekolah Terapkan Permainan Tradisional
jpnn.com - JAKARTA - Permainan tradisional dianggap perlu dimasukkan dalam kegiatan belajar di sekolah. Hal itu diungkapkan peneliti permainan tradisional dari Komunitas Hong Zaini Ali.
"Aplikasi permainan tradisional di sekolah tidak memerlukan waktu atau mata pelajaran khusus. Yang paling penting adalah bagaimana guru-guru bisa diajak berkreasi dan menggunakan permainan tradisional sebagai media penyampai suatu mata pelajaran,"kata Zaini, Senin (10/8).
Dia menambahkan, Indonesia memiliki banyak permainan tradisional karena letak geografis yang sangat luas. Nah, permainan tradisional itu juga mengandung nilai positif, terutama pendidikan karakter.
Zaini mengatakan, sosialisasi permainan tradisional ke masyarakat harus melibatkan banyak pihak. Ia mengakui, selama ini Kemendikbud sangat terbuka dalam membantu penyebarluasan informasi dan sosialisasi permainan tradisional di berbagai daerah melalui pameran, workshop dan seminar.
"Harapan saya nanti Kemendikbud bisa bikin program lain yang aplikatif. Artinya mereka (anak-anak) sudah dikenalkan (permainan tradisional), sudah tertarik, kemudian bagaimana aplikasinya di kelas,” tegas Zaini. (esy/jpnn)
JAKARTA - Permainan tradisional dianggap perlu dimasukkan dalam kegiatan belajar di sekolah. Hal itu diungkapkan peneliti permainan tradisional dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025