Peneliti Sebut Kombinasi Militer dan Sipil Paling Ideal untuk Pilpres 2024
Menurut dia, nonmiliter saat ini memimpin karena masyarakat sudah tidak mudah didikte dan kepemimpinan militer dikhawatirkan akan menciptakan ketaatan dan ketertiban yang bersifat doktriner total.
Dia mengatakan Google Trends tahun 2022 mengenai kandidat militer yang berpeluang maju dalam Capres 2024 berkaitan dengan tren perkembangan berita selama kurun waktu satu tahun.
Artinya, lanjut dia, militer dan sipil merupakan pilihan paling rasional dalam logika sparing partner pasangan bakal capres.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus PMS vs PMH di Jalinsum, 7 Orang Tewas, Belasan Luka-Luka
"Maka tinggal menyimak dari sekarang tokoh militer (atau yang berbau “militer”) yang paling layak untuk disandingkan dengan tokoh sipil yang sudah mulai muncul," tandas Dimas. (mcr9/jpnn)
Peneliti Unair Dimas Agung Trisliatanto menyoroti minat masyarakat untuk menjadikan KSP Moeldoko sebagai capres.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dea Hardianingsih
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya