Peneliti Sebut Pandemi Covid-19 Akibat Ulah Manusia, Begini Penjelasannya
jpnn.com, KAMBOJA - Kepala Virologi Institut Pasteur du Cambodge (IPC) di Phnom Penh, Kamboja, Veasna Duong mengatakan bahwa terjadinya pandemi Covid-19 adalah kesalahan manusia.
Dia menilai pandemi Covid-19 terjadi akibat gangguan dan kerusakan habitat alami kelelawar.
"Kalau kita coba dekat-dekat dengan satwa liar, kemungkinan virus dibawa oleh satwa liar lebih besar dari biasanya," kata Veasna Duong dikutip dari Reuters, Senin (20/9).
Menurutnya, potensi virus bertransformasi dan menginfeksi manusia lebih besar saat habitat hewan terganggu.
Oleh sebab itu, IPC saat ini melakukan penelitian dengan mengumpulkan sampel dari kelelawar di Kamboja Utara.
Penelitian tersebut bertujuan untuk menelusuri penyebab awal terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Dua sampel dari kelelawar tapal kuda dikumpulkan pada 2010 di provinsi Stung Treng, dekat Laos lalu disimpan dalam freezer IPC.
Penelitian itu mengungkapkan virus yang dimiliki kelelawar tapal kuda berkerabat dengan Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 4,6 juta orang di seluruh dunia.
Kepala Virologi Institut Pasteur du Cambodge (IPC) Veasna Duong mengatakan terjadinya pandemi Covid-19 adalah kesalahan manusia.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan