Peneliti Singapura Petakan DNA Durian
Bau buah durian yang khas sudah lama menjadi bahan perbincangan baik yang menyukai maupun yang tidak.
Sekarang peneliti di Singapura berhasil memetakan DNA buah tersebut sehingga bisa menjelaskan dari mana asal khas buah yang sering disebut sebagai 'raja buah' tersebut.
Salah seorang yang menyukai buah ini adalah Professor Bin Tean Teh, seorang peneliti kanker di Lembaga Medis Duke-National University of Singapore di Singapura.
"Buahnya sangat kaya aroma, dan rasanya lembut, dan ketika masuk ke mulut akan meleleh." kata Prof Teh.
Dalam jurnal Nature Genetics yang diterbitkan hari Selasa (10/10/2017), Prof Teh menjelaskan gen utama yang mereka temukan di dalam buah durian yang membuat buah tersebut memiliki rasa yang sangat khas tersebut.
"Biasanya pendapat mengenia durian hanya terbagi dua, mereka yang suka, dan mereka yang tidak suka. Hanya sedikit saja yang biasanya mengatakan 'ya bolehlah" mengenai durian. katanya.
Saat ini ada sekitar 30 jenis durian, beberapa bisa dimakan, beberapa lainnya tidak bisa.
Jenis durian yang paling mahal adalah Durio zibethinus — durian yang kulitnya hijau dan beratnya bisa mencapai dua kilogram.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata