Peneliti Tasmania Coba Ciptakan Omega 3 Tanpa Minyak Ikan

"Ikan tak membuat minyak ikan sendiri, ikan melahap mikroalga, sehingga kita bisa mendapatkan minyak ikan dari mikroalga, sehingga memotong sumbernya," utara Dr Susan.
Sebagian besar mikroalga membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh, tetapi Dr Kim Lee Chang mengatakan, ia telah memberi makan satu jenis gliserol mentah, yang merupakan limbah industri dari pabrik biodiesel.
Ia mengungkapkan, ia senang dengan hasil awalnya.
"Ini seperti membuat bir, fermentasi bir. Jadi apa yang kami lakukan adalah kami menempatkan sumber karbonnya, dalam hal ini gliserol mentah, itu gulanya. Ini seperti Anda menaruh gula di fermentasi bir," terangnya.
Dr Kim mengatakan, ramuan yang ia hasilkan memiliki dua tujuan.
"Salah satunya akan menjadi biofuel dan lainnya akan menjadi minyak Omega-3," kemukanya.
Dr Kim menyebut, kemampuan mikroalga untuk menggandakan biomassa harian, membuat mereka berpotensi sebagai sumber daya terbarukan baik untuk makanan dan bahan bakar.
Para ilmuwan berharap, kedua produk bisa di dapatkan di swalayan Australia dalam 5-10 tahun mendatang.
Peneliti asal Tasmania percaya bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menciptakan semua manfaat dari suplemen makanan yang berasal dari ikan, tanpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya