Peneliti Temukan Mineral tak Lazim di Bulan
Selasa, 28 Mei 2013 – 08:14 WIB

Peneliti Temukan Mineral tak Lazim di Bulan
PARIS - Selama ini para ilmuwan meyakini bahwa semua materi yang membentuk bulan berasal dari Planet Bumi. Namun, temuan terbaru menunjukkan keberadaan mineral tidak lazim yang ditemukan di kawah bulan yang kemungkinan berasal dari sisa-sisa asteroid yang menabraknya. Hal itu berasal dari temuan di badan satelit yang terpapar dampak material tersebut. Olivin dan spinel merupakan komponen umum dari asteroid dan meteorit, dan telah ditemukan di dasar dan sekitar puncak pusat kawah bulan seperti Copernicus, Teofilus dan Tycho yang memiliki diameter sekitar 100 kilometer.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Geoscience sekaligus menunjukkan bahwa sebenarnya masih sedikit yang diketahui manusia tentang seperti apa materi yang menyusun Bulan.
Baca Juga:
Menurut laman asiaone (27/5), mineral yang tidak biasa seperti spinel dan olivin ditemukan banyak di kawah bulan, tetapi jarang pada permukaannya. Hal ini dikaitkan dengan terlepasnya lapisan lunar permukaan satelit bumi itu karena tumbukan asteroid.
Baca Juga:
PARIS - Selama ini para ilmuwan meyakini bahwa semua materi yang membentuk bulan berasal dari Planet Bumi. Namun, temuan terbaru menunjukkan keberadaan
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS