Peneliti Temukan Mineral tak Lazim di Bulan

Peneliti Temukan Mineral tak Lazim di Bulan
Peneliti Temukan Mineral tak Lazim di Bulan
Sebuah tim dari Tiongkok dan Amerika Serikat yang melakukan simulasi pembentukan kawah bulan menemukan bahwa kawah tersebut terbentuk karena adanya tumbukan proyektil dengan kecepatan 12 kilometer per detik.

"Kami menyimpulkan bahwa beberapa mineral yang tidak biasa di puncak kawah bulan berasal dari eksogen (eksternal) dan mungkin tidak ada di bulan," ujar juru bicara tim tersebut, Jay Melosh dari Universitas Purdue Indiana.

Di bumi sendiri, mineral spinel dan olivin membentuk batu permata langka seperti peridot. "Tentu saja tetap ada potensi untuk menemukan materi awal bumi yang muncul sebagai salah satu motivasi utama untuk kembali ke Bulan oleh astronot manusia dalam pencarian yang sedang berlangsung untuk asal usul kehidupan," pungkasnya. (esy/jpnn)


PARIS - Selama ini para ilmuwan meyakini bahwa semua materi yang membentuk bulan berasal dari Planet Bumi. Namun, temuan terbaru menunjukkan keberadaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News