Peneliti Temukan Mineral tak Lazim di Bulan
Selasa, 28 Mei 2013 – 08:14 WIB
Sebuah tim dari Tiongkok dan Amerika Serikat yang melakukan simulasi pembentukan kawah bulan menemukan bahwa kawah tersebut terbentuk karena adanya tumbukan proyektil dengan kecepatan 12 kilometer per detik.
"Kami menyimpulkan bahwa beberapa mineral yang tidak biasa di puncak kawah bulan berasal dari eksogen (eksternal) dan mungkin tidak ada di bulan," ujar juru bicara tim tersebut, Jay Melosh dari Universitas Purdue Indiana.
Di bumi sendiri, mineral spinel dan olivin membentuk batu permata langka seperti peridot. "Tentu saja tetap ada potensi untuk menemukan materi awal bumi yang muncul sebagai salah satu motivasi utama untuk kembali ke Bulan oleh astronot manusia dalam pencarian yang sedang berlangsung untuk asal usul kehidupan," pungkasnya. (esy/jpnn)
PARIS - Selama ini para ilmuwan meyakini bahwa semua materi yang membentuk bulan berasal dari Planet Bumi. Namun, temuan terbaru menunjukkan keberadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua