Peneliti UI: Kementan Perlu Diberi Ruang Dalam Kebijakan Impor
Rabu, 13 Januari 2021 – 10:15 WIB

Ilustrasi - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat panen raya. Foto: Humas Kementan RI.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah memerintahkan jajaran Kementan untuk bekerja ekstra demi memenuhi peningkatan produktivitas pertanian. Syahrul mengatakan produktivitas itu diprediksi akan meningkat pada bulan Maret mendatang.
"Januari membangun konsepsi lebih kuat dengan komitmen-komitmen berbagai pihak, saprodi harus sudah masuk di bulan Februari dan Maret nanti sudah bisa lihat hasil dari akselerasi yang ada," pungkas Mentan SYL. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kementerian Pertanian harus diberikan kewenangan besar soal perlu tidaknya melakukan impor pangan.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo