Penelitian Baru di Australia: Jalan Sambil Main Ponsel Tingkatkan Risiko Jatuh
Banyak orang mungkin sudah menyadari adanya risiko saat berjalan sementara mata menuju layar ponsel. Misalnya Anda mau membalas pesan dengan cepat, tapi kepala menunduk sambil berjalan.
Kampanye bahaya menyetir sampai main hape mungkin sudah banyak, tapi belum cukup yang menyoroti bahayanya saat berjalan kaki.
Studi eksperimental dari Neuroscience Research Australia di University of New South Wales (UNSW) Australia membuktikan risiko semakin meningkat kalau berjalan sambil memainkan ponsel.
Peneliti Matthew Brodie menjelaskan risikonya meningkat sampai 80 persen orang saat orang menundukkan kepalanya.
Matthew ingin memastikan apakah berjalan kaki sambil mengirim pesan itu aman atau tidak?
"Saya ingin tahu apakah bahaya ini nyata atau cuma khayalan. Jadi kami mengukur risikonya berulang-ulang," jelasnya.
Matthew dan peneliti lainnya Yoshiro Okubo merekrut 50 orang dewasa muda yang sehat dari kampus UNSW untuk ambil bagian dalam eksperimen mereka.
Bagaimana eksperimen dilakukan
50 mahasiswa yang menjadi partisipan diminta untuk melakukan enam tugas berjalan dan satu tugas duduk dilakukan secara acak.
Penelitian terbaru di Australia menemukan bermain ponsel sambil berjalan, seperti mengirim pesan bisa meningkatkan risiko terpeleset dan jatuh
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran