Penelitian Baru di Australia: Jalan Sambil Main Ponsel Tingkatkan Risiko Jatuh
Dalam eksperimen tersebut, peneliti membuat jalur berubin yang berbahaya di laboratorium Neuroscience Research Australia.
Jalur itu berukuran 10 meter terdiri dari ubin kayu berukuran 50 sentimeter kali 50 sentimeter dan 10 vinil yang diletakkan di atas jalan setapak untuk diinjak oleh partisipan.
Jalan ini memiliki ubin yang disesuaikan untuk bisa terlepas, sehingga siapa pun yang menginjaknya bisa terpeleset.
Ada empat tingkat bahaya dalam eksperimen ini:
- Duduk
- Berjalan normal: berjalan tanpa ancaman tergelincir
- Ancaman terpeleset: berjalan dengan ancaman terpeleset
- Ancaman tergelincir: berjalan dengan bahaya terpeleset 70cm
Tugas berjalan diulangi sampai dua kali sambil mengirim pesan dan berjalan tanpa mengirim pesan.
Para partisipan dipasangi sensor gerak di bagian kepala, badan, panggul, dan kaki untuk merekam kinematika kiprah dan postur badan.
Para mahasiswa juga mengenakan perlengkapan safety untuk mencegah bahaya, jika mereka benar-benar jatuh.
Mereka kemudian diminta untuk berjalan di sepanjang jalan baik tanpa mengirim pesan atau sambil mengetik kalimat "the quick brown fox jumps over the lazy dog".
Penelitian terbaru di Australia menemukan bermain ponsel sambil berjalan, seperti mengirim pesan bisa meningkatkan risiko terpeleset dan jatuh
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time