Penelitian Black Box Harus di Indonesia
DPR : Tidak Perlu Takut Tekanan Asing
Rabu, 16 Mei 2012 – 07:38 WIB
Seperti diketahui, Tim SAR dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD yang diterjunkan ke lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, akhirnya berhasil menemukan black box pesawat naas buatan Rusia itu. Instrumen di pesawat yang berfungsi merekam pembicaraan pilot itu ditemukan Selasa (15/5) sekitar pukul 10.00.
Baca Juga:
Penemunya adalah anggota Kopassus bernama M Taufik. Anggota pasukan elit TNI AD berpangkat Letnan Satu itu menemukan black box yang berada sekitar 100 meter dari puing-puing ekor pesawat.
"Black box tersebut ditemukan di dasar Gunung Salak Bogor di kedalaman 200 meter yang berjarak sekitar 100 meter dari puing-puing ekor pesawat," kata Danrem 061 Suryakencana, Letkol AM Putranto dalam jumpa pers di Posko Evakuasi yang terletak di Balai Pembiakan Embrio Ternak, Cipelang, Bogor, Selasa (15/5) malam. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menegaskan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia tetap menjaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemuda ICMI Gugat Peraturan Menteri terkait Proyek Strategis Nasional
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- Libur Sekolah Saat Ramadan Perlu Kajian Mendalam, Karmila Sari Usulkan Pesantren Kilat
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Sepanjang 2024, BTN Salurkan Rp4,14 Miliar untuk Pembangunan & Renovasi Rumah Ibadah
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram