Penelitian Jamu untuk Atasi Kanker
Sabtu, 02 Maret 2013 – 08:22 WIB
JAKARTA - Sampai saat ini pemerintah belum menjamin keampuhan khasiat jamu untuk mengatasi kanker. Tetapi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana menjalankan penelitian terkait manfaat penggunaan jamu dan terapi non-konvensional untuk penderita kanker.
Dalam symposium The Role Of Internist in Cancer di Jakarta kemarin, Menkes Nafsiah Mboi menargetkan penelitian jamu dan terapi non-konvensional untuk penderita kanker ditarget beres 2015 nanti.
"Penelitian pelayanan berbasis pengobatan non konvensional (jamu dan sejenisnya, red) yang telah dilakukan untuk hipertensi, hiperglikemia, hiperkolesterolemia, dan penyakit degeneratif lainnya," kata Nafsiah.
Sedangkan penelitian penggunaan obat-obatan untuk pengidap kanker, tegas Nafsiah, baru akan diumumkah hasilnya pada 2015 nanti. Dia tidak memungkiri jika saintifikasi jamu merupakan program pemerintah yang mulai dicanangkan pada 2010 lalu.
JAKARTA - Sampai saat ini pemerintah belum menjamin keampuhan khasiat jamu untuk mengatasi kanker. Tetapi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya