Penelitian Produk Tembakau Alternatif Perlu Diperbanyak

jpnn.com, JAKARTA - Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, bisa menjadi solusi dalam menurunkan prevalensi merokok.
Oleh karena itu, pemerintah di berbagai negara didorong untuk memanfaatkan produk tembakau alternatif dalam menjawab tantangan ini.
Salah satunya, melalui akses dan informasi yang akurat terkait produk tembakau alternatif.
Peneliti dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Neily Zakiyah sepakat jika penyebarluasan informasi tentang profil risiko dan manfaat dari produk tembakau alternatif sebaiknya berbasis fakta dan kajian ilmiah.
Hal ini penting agar masyarakat mendapat informasi yang komprehensif dan akurat.
“Kajian ilmiah yang komprehensif dapat memberikan informasi dan bukti mengenai profil risiko dan juga potensi produk tembakau alternatif. Penelitian-penelitian yang dilakukan juga diharapkan bisa mencegah individu yang bukan merupakan perokok, agar tidak mencoba produk tembakau alternatif,” kata dia.
Agar penelitian produk tembakau alternatif di dalam negeri bisa diperbanyak dan segera diimplementasikan, Neily menekankan pentingnya kerja sama antar seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku industri, hingga masyarakat.
Kolaborasi multidisiplin dengan konsep pentahelix yang melibatkan semua sektor, termasuk media massa dan komunitas, juga perlu diupayakan.(chi/jpnn)
Informasi tentang profil risiko dan manfaat dari produk tembakau alternatif sebaiknya berbasis fakta dan kajian ilmiah.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ajak Perguruan Tinggi Memperkuat Danantara, Viva Yoga: Pastinya dengan Kajian Ilmiah
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- Ingin Berhenti Merokok? Segera Beralih ke Tembakau Alternatif
- Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan