Penelitian Terbaru Penggunaan Masker, Lebih Ampuh Menangkal Virus
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan penggunaan masker yang benar sebagai upaya disiplin protokol kesehatan terbukti ampuh mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.
Centre for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat pada 13 Februari 2021 merekomendasikan cara baru memakai masker, yakni masker ganda. Yaitu masker medis berlapis masker kain.
"Sebuah penelitian baru yang dilakukan di laboratorium bahwa kombinasi masker ganda ini memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pemakainya, dan orang lain dibandingkan memakai masker kain saja atau masker medis saja," kata Wiku dikutip dari siaran pers Satgas Covid-19, Jumat (19/2).
Walakin, ada beberapa kombinasi masker yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. Seperti menggunakan 2 masker medis sekaligus.
Sebab, lanjut Wiku, masker medis tidak dirancang untuk digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan filtrasi atau kesesuaian masker.
Kemudian, jangan menggabungkan masker KN95 dengan masker lainnya. Sebab, jenis ini sebaiknya digunakan sendiri dan tidak diperuntukkan melapisi masker apa pun, baik sebagai lapis pertama maupun seterusnya.
Wiku juga menyarankan agar menghindari menggunakan masker yang memiliki katup udara, karena berpotensi sebagai celah masuknya virus.
Baik masker kain atau masker medis dapat ditingkatkan ketepatannya menangkal virus. Berbagai cara itu, seperti menggunakan masker yang terdapat kawat menyesuaikan bentuk hidung, penyangga masker dapat digunakan agar masker dipakai sempurna menyesuaikan bentuk wajah.
Prof Wiku Adisasmito sampaikan hasil penelitian terbaru tentang cara penggunaan masker yang benar.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN