Penelitian Transportasi Harus Tingkatkan Kesejahteraan
jpnn.com, JAKARTA - Jasa transportasi telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, karena itu penelitian dalam sektor transportasi harus bisa meningkatkan kesejahteraan.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan dalam acara Temu Karya Peneliti dan Focus Group Discussion (FGD) 2017 di Jakarta, Rabu (6/9).
“Peran peneliti sangat penting dalam memberikan pertimbangan terhadap persoalan transportasi sebagai salah satu infrastruktur pengembangan ekonomi, tata ruang, sosial dan politik, sehingga diperlukan sinkronisasi dan integrasi dalam sistem transportasi dan juga sektor lainnya,” ujar Budi.
Dalam sambutannya, Budi menjelaskan kesinambungan ketersediaan jasa transportasi merupakan hal yang mutlak karena fungsi strategis perhubungan turut serta menciptakan stabilitas dan kelangsungan kegiatan masyarakat serta roda pemerintahan.
“Terhentinya pelayanan jasa transportasi akan memicu gejolak sosial yang bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini disebabkan transportasi memiliki dimensi strategis sebagai penggerak dan pendorong sekaligus berfungsi sebagai jembatan mengatasi kesenjangan dalam pembangunan nasional,” jelasnya.
Untuk itu melalui acara temu peneliti dan FGD, Menhub meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Badan Litbang) dapat menampung aspirasi dan masukan dari para peneliti untuk menyelesaikan masalah dalam sektor transportasi
Ke depan, Budi berharap perumusan kebijakan akan lebih efektif dan efisien apabila didahului dengan policy research.(chi/jpnn)
Terhentinya pelayanan jasa transportasi akan memicu gejolak sosial di masyarakat. Untuk itu peran semua pihak dibutuhkan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke