Penelitian Ungkap Manfaat Ganja untuk Obat Corona, Begini Penjelasannya
jpnn.com - Satu lagi penelitian yang menemukan manfaat kanabis atau ganja.
Para ahli mengungkapkan bahwa tanaman penghasil tetrahidrokanabinol (THC) itu berkhasiat mencegah pemburukan paru-paru yang diakibatkan virus corona.
TCH merupakan merupakan komponen utama dalam ganja. Zat itulah yang biasanya membuat orang ‘fly’ saat mengisap ganja.
Sebagaimana dipublikasikan Frontiers in Pharmacology, para peneliti menguji efek kanabis pada tikus yang dijangkiti acute respiratory distress syndrome (ARDS). Menurut para ahli, komplikasi pada paru-paru bisa disebabkan badai sitokin yang terlihat banyak pada pasien COVID.
Ketika tubuh terserang virus corona, sistem kekebalan tubuh melepaskan sitokin. Selanjutnya, tubuh bereaksi pada tempat yang terinfeksi.
Namun bagi orang-orang dengan COVID-19, sitokin bisa menjadi peradangan. Peneliti dalam riset itu menggunakan THC pada tikus dengan ARDS untuk melihat apakah inflamasi pada paru-paru bisa dihentikan.
Telah jamak diketahui bahwa penyakit virus corona 2019 (COVID-19) menyerang paru-paru dan meningkatkan jumlah orang yang menderita akibat ARDS. Ternyata para ahli menemukan THC dalam ganja merupakan komponen yang mampu melindungi paru-paru terhadap infeksi.(thesun/jpnn)
Satu lagi penelitian yang menemukan manfaat kanabis atau ganja termasuk melawan virus corona.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Bea Cukai, BNN, dan KSOP Gagalkan Penyelundupan Ganja di Bangka Belitung
- Bea Cukai & BNN Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika
- Ojol Bekerja Sampingan Jadi Kurir Ganja 5,2 Kilogram
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG