Penelusuran soal Istri Ferdy Sambo, Kejadian 9 Juli, Tanggal Ganjil
jpnn.com, JAKARTA - Kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih bergulir.
Kolumnis kondang Dahlan Iskan bahkan sampai menulis dua seri tentang baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah kadiv Propam Polri nonaktif itu.
Irjen Sambo baru dinonaktifkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin (18/7).
Penonaktifan itu diumumkan langsung oleh Jenderal Listyo di Gedung Mabes Polri.
Dalam tulisan keduanya soal kasus kematian Brigadir J, Dahlan menggambarkan soal kasak-kusuk di Jakarta setelah baku tembak terjadi.
Salah satunya, Dahlan mengungkap hasil penelusuran soal Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo tentang kejadian pada tanggal ganjil, 9 Juli.
"Dari penelusuran saya, ternyata Ny. Sambo sebenarnya sudah melapor ke polisi. Ke Polres Jakarta Selatan," demikian dikutip dari tulisan berjudul Bisik-Bisik Keras yang tayang pada kolom Disway, di laman JPNN.com.
"Itu tanggal 9 Juli 2022. Berarti hanya satu hari setelah tembak-menembak," lanjut Dahlan.
Dahlan Iskan mengungkap penelusurannya soal istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Konon kejadian di Polres Metro Jaksel. Begini ceritanya.
- Taksi Kemudi
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Bismillah Karnaval
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024