Penembak di Timika Diduga Kelompok Teni Kwalik
Sabtu, 11 Februari 2012 – 15:49 WIB
SORONG- Gencarnya penembakan yang terjadi di Timika dan Kabupaten Puncak Jaya mendapat perhatian serius dari Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Erfi Triasunnu. Ditemui disela-sela kunjungan terakhirnya di Sorong kemarin (10/2), Pangdam Mayjen TNI Erfi Triasunnu yang akan Sertijab dengan Pangdam baru pada 20 Februari mendatang mengakui, salah satu yang menghambat terciptanya kedamaian di Papua termasuk di Timika dan Puncak Jaya karena masih adanya kelompok-kelompok yang beda pendapat, yang membuat situasi keamanan kurang kondusif. “Kami bukan tidak mampu, karena memang kalau diakui, mereka (kelompok orang tak dikenal/OTK) bisa melihat kita, kita tidak bisa melihat mereka. Oleh karena itu untuk mengambil tindakan jangan gegabah, dan harus berhati-hati, karena kalau tidak rakyat yang jadi korban.,”ujar Pangdam.
Selain itu juga masih adanya kelemahan dalam sinergitas. Di PT Freeport, satu ruang untuk ring security, kemudian di ring 1 ada internal Polri, dan ring 2 ada TNI. “Oleh sebab itu kita akan berupaya, mengadakan rapat dengan Kapolda, Muspida dan pihak Freeport agar sinergitas itu bisa berjalan dengan baik dan kedepan tidak ada korban lagi,”ujar Pangdam.
Baca Juga:
“Rencananya minggu depan saya akan ke Timika. Dan berupaya untuk bersinergitas kembali,”imbuh Pangdam. Seringnya terjadi kasus penembakan yang menewaskan warga sipil dan anggota Brimob, menurut Pangdam, bukan berarti TNI tidak mampu untuk memback-up pengamanan di sana.
Baca Juga:
SORONG- Gencarnya penembakan yang terjadi di Timika dan Kabupaten Puncak Jaya mendapat perhatian serius dari Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen
BERITA TERKAIT
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru