Penembak dr Italia Tewas Didor, Kini Polisi Fokus Buru Rekannya, Ini Fotonya
Turut hadir menjemput jenazah Syaipul adalah sang ayah Yusuf (64) dan Sari (30), istri Syaipul. Kepada wartawan, Yusuf menyatakan sang anak seperti punya firasat buruk.
Syaipul pernah berpesan kalau dia meninggal dunia agar dimandikan dengan air yang dicampur daun kelor. “Dia juga minta dimakamkan dekat makam keponakannya,” katanya kemarin.
Menurut dia, terakhir kali dia berjumpa Syaipul pada saat malam Idul Fitri lalu. Syaipul hanya sehari ada dirumah. Kemudian malam hari dia pergi lagi. Yusuf mengakui kalau Syaipul tergolong anak nakal. Tetapi, setiap kali dinasehati Yusuf justru meminta orangtuanya tak khawatir.
Yusuf juga baru mengetahui kalau Syaipul adalah eksekutor dr. Italia. Setelah Syaipul membunuh Italia, sempat ada komunikasi antara Yusuf dan anaknya itu. Selama ini dia hanya tahu kalau Syaipul bekerja sebagai sopir pengantar buah ke pulau Jawa.
Yusuf juga tahu kalau MAN yang menjadi joki adalah rekan Syaipul. Tetapi dirinya mengaku hanya sekadar tahu wajah saja. Untuk alamat MAN dia tak mengetahuinya.
Sari, isteri Syaipul juga tak menyangka kalau suaminya adalah buruan polisi. Menurut dia, selama ini Syaipul mengaku bekerja sebagai sopir pengantar buah-buahan ke pulau Jawa. Mereka mengontrak di desa Lematang Lampung Selatan (Lamsel).
“Kalau nggak salah dia pamit sama saya tiga hari yang lalu, Jumat (7/7),” katanya.
Syaipul mengaku hendak pergi ke rumah orangtuanya di Lamtim. Syaipul pergi membawa uang Rp3 juta. Karenanya, Sari kaget bukan main saat mendengar kabar suaminya meregang nyawa ditembus timah panas polisi.
Polda Lampung kini fokus polisi memburu MAN (DPO), setelah menembak mati rekannya Syaipul, 25, bandit sadis penembak dr. Italia Chandra Kirana Putri,
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali