Penembak Ketua Majelis Taklim di Tangerang Pakai Senjata Pabrikan
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menyita sepucuk senjata api berkaliber 32 dari salah satu pelaku penembakan ketua majelis taklim berinisial A di Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan sejauh ini pihaknya masih menelusuri lebih jauh asal-muasal senjata tersebut.
Berdasarkan pengakuan K, pelaku yang menembak korban, senjata itu diberikan oleh Y, yang masih dalam buronan polisi.
"Senjata diperoleh eksekutor dari yang memerintahkan, kemudian menyerahkan senjata dan uangnya. Dari mana senjata berasal, ini masih kami dalami," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).
Pria kelahiran 24 Juni 1970 itu memastikan pistol yang digunakan bukan senjata rakitan, tetapi jenis senjata pabrikan yang memiliki kaliber 32.
"Ini, asli senjata pabrikan," kata Tubagus.
Selain pistol, polisi juga membantu sumbangan sebanyak tiga butir.
"Tersisa tiga peluru," ujar Lulusan Akpol 1993 itu.
Polisi menyita sepucuk senjata api berkaliber 32 yang dipakai salah satu pelaku penembakan ketua majelis taklim berinisial A di Pinang, Kota Tangerang, Banten.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Oknum Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kasus Asusila Ditangkap Polisi
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari