Penembak Mahasiswi Itu Masih Misterius
jpnn.com, PALEMBANG - Polresta Palembang masih terus mencari pelaku penembakan terhadap Winda, 21, mahasiswi salah satu kampus di Palembang, Sumsel. Bahkan, identitasnya pun masih misterius.
“Kami terus mengumpulkan informasi dari para saksi, baik dari teman maupun keluarga korban,” ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Buwono, kemarin.
Dengan begitu, motif penembakan pun belum terungkap. Sementara itu, peluru yang bersarang di perut warga Jl Mawar Raya, Kelurahan 15 Ulu, itu informasinya juga belum bisa diangkat.
“Masih menunggu kondisi korban membaik dulu meski saat ini yang bersangkutan sudah sadar. Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap,” jelas Kapolresta. Diwartakan sebelumnya, peristiwa penembakan terhadap korban terjadi, Kamis (9/11) malam.
Kejadiannya di rumah korban sendiri. Malam itu, saat hujan turun, datang seorang pria yang memanggil nama korban dari luar pagar depan rumah. Awalnya, ibu korban yang keluar dan mendapati pria berhelm dan pakai jas hujan duduk di atas motor.
Ibu korban lalu memanggil korban karena pria itu mengaku hendak memberikan berkas dalam map kuning. Saat diperiksa korban, map itu kosong. Ketika itulah, pelaku mengeluarkan pistol, lalu menembak perut korban.
Setelah itu, pelaku kabur. Sedangkan korban langsung dibawa ke RSUD Palembang Bari. Korban mengaku kepada ibunya kalau dia mengenal pelaku yang telah menembaknya meski tidak tahu nama pria itu. (kms/ce3)
Polisi masih mencari pelaku penembakan Winda, 21, mahasiswi salah satu kampus di Palembang, Sumsel. Bahkan, identitasnya pun masih misterius.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen