Penembak Mobil Amien Naik ke Tempat Tinggi
jpnn.com - JAKARTA - Polisi menduga penembak mobil Toyota Harrier AB 264 AR milik mantan Ketua MPR Amien Rais, di kediamannya Jalan Pandean Sari, Blok 2, nomor 3, Condong Catur, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, naik ke tempat yang lebih tinggi sebelum melepaskan tembakan.
Hal itu diketahui dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara yang dilakukan oleh tim kepolisian yang mengusut kasus ini.
"Karena kalau melihat sudut tembakan agak tinggi bukan datar, (pelaku diduga) sempat naik ke tempat lebih tinggi untuk melakukan penembakan," kata Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Suhardi Alius di Mabes Polri, Jumat (7/11).
Bekas Wakil Kepala Polda Metro Jaya itu menjelaskan, hasil investigasi juga menemukan bahwa tembakan yang terjadi hanya sekali dan dari jarak 10 meter.
Informasi yang dihimpun, pelaku datang menggunakan motor. Diduga jumlahnya dua orang. Satu berperan sebagai penembak, dan seorang lainnya yang menjadi "pilot" sepeda motor.
"Yang jelas tembakan cuma satu. Infonya menggunakan sepeda motor, kan tidak mungkin dia menembak sambil membawa sepeda motor kan. Minimal dua orang. Satu bawa motor satu lagi menembak," ujarnya.
Sejauh ini, Alius mengatakan, belum ada saksi yang langsung melihat pelaku melakukan penembakan. Namun, Polri akan berupaya mengungkap kasus ini. "Belum ada, sabar sedang diinterogasi saksi-saksi yang ada. Kita akan coba mengidentifikasi lebih dalam," tegas bekas Kapolda Jawa Barat ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polisi menduga penembak mobil Toyota Harrier AB 264 AR milik mantan Ketua MPR Amien Rais, di kediamannya Jalan Pandean Sari, Blok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof, Ada juga Masalah Serius Honorer Database BKN, Jangan Disepelekan
- 5 Berita Terpopuler: Ada 3 Poin Penting, Honorer Perhatikan SE BKN soal NIP PPPK, Simak Penegasan KepmenPANRB
- Angin Sepoi-sepoi dari Prof Zudan untuk Honorer Non-database BKN, Oh
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK