Penembak Perwira TNI AD Ini Terancam Penjara Seumur Hidup

jpnn.com, JAYAPURA - Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Osea Satu Boma, Anan Nawipa yang tertangkap aparat gabung dari Satgas Damai Cartenz terancam hukuman pidana penjara seumur hidup.
Anan merupakan salah satu penembak Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey hingga perwira TNI AD itu meninggal dunia.
Informasi ini disampaikan Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam rilis yang diterima, Selasa (14/5) siang.
Bayu menerangkan Anan Nawipa dikenai sangkaan primer Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP, Pasal 351 Ayat (3) KUHP, Pasal 170 Ayat Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1, Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1, Pasal 56 KUHP.
"Ancaman hukuman penjara seumur hidup," beber Bayu.
Anan Nawipa menjadi satu dari tujuh pelaku penembakan yang menewaskan Danramil 1703-04 Aradide Letda Oktovianus Sogalrey pada Minggu (14/4) lalu.
Anan Nawipa ditangkap di Kampung Bapauda Paniai, Sabtu (11/5) pagi pukul 10.40 WIT.
Seusai tertangkap, Anan kemudian dibawa ke Timika untuk pemeriksaan itensif dari penyidikan.
Anggota KKB Anan Nawipa, satudari tujuh pelaku penembak perwira TNI AD Letda Oktavianus terancam pidana penjara seumur hidup.
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo