Penembak Polisi di Solo Diduga Punya Jaringan Internasional

Penembak Polisi di Solo Diduga Punya Jaringan Internasional
Penembak Polisi di Solo Diduga Punya Jaringan Internasional
JAKARTA -- Kasus penembakan dan teror terhadap anggota Polri di Solo, yang belum terungkap hingga kini, ternyata tidak hanya meresahkan masyarakat. Namun, insiden itu juga membuat korps Bhayangkara mulai khawatir karena diduga pelakunya berasal dari kelompok profesional.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menduga kelompok profesional itu tidak hanya memiliki jaringan lokal tapi juga berskala internasional.

"Sebab, penembakan dan pelemparan granat tersebut diduga melibatkan 'kelompok profesional ' yang tidak hanya berskala lokal," kata Neta  di Jakarta, Senin (27/8).

Neta menambahkan, jika kasus ini tidak segera terungkap dikhawatirkan akan muncul lagi teror baru terhadap aparat kepolisian. "Jika polisi saja sudah diteror, bagaimana publik bisa percaya bahwa Polri mampu menjaga keamanan masyarakat," katanya.

JAKARTA -- Kasus penembakan dan teror terhadap anggota Polri di Solo, yang belum terungkap hingga kini, ternyata tidak hanya meresahkan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News