Penembak Polisi Diduga Perampok Toko Emas Tambora
Pernah Serbu Bank dan Kantor Pos

jpnn.com - JAKARTA - Nurul Haq, 28 selaku pengemudi dan Hendi Albar, 30 sebagai eksekutor penembakan polisi di tiga lokasi di Cirendeu, Ciputat, dan Pondok Aren yang menewaskan tiga anggota kepolisian beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Dilihat dari sepak terjangnya, kedua pelaku yang diklaim masuk jaringan teroris ini memiliki keahlian merakit senjata dan bom pipa. Keduanya juga alumni Gunung Syawal, Jawa Barat.
"Mereka pernah berlatih di Gunung Syawal, di Jawa Barat," Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto, Jumat (31/8).
Nah, aksi lain yang pernah dilakoni keduanya adalah terlibat dalam perampokan Bank BPR Cileunyi, Bandung. Kemudian perampikan kantor Pos Cibaduyut.
"Mereka juga yang melakukan pembacokan dan penembakan polisi di Bekasi, perampokan toko emas di Tambora (Jakbar), penyuplai senjata api yang dirakit dan bom pipa," pungkasnya.
Seperti diketahui, perampokan toko emas di Tambora Jalan Jembatan II RT08/01, Angke, Tambora, Jaksel Minggu (10/3) silam menggegerkan warga Ibu Kota. Kala itu, polisi menduga pelaku adalah jaringan teroris. Mereka berhasil mengasak sekitar 1,5 kilogram, serta uang tunai Rp500 juta. (fat/jpnn)
JAKARTA - Nurul Haq, 28 selaku pengemudi dan Hendi Albar, 30 sebagai eksekutor penembakan polisi di tiga lokasi di Cirendeu, Ciputat, dan Pondok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon