Penembak Polisi Pakai Senjata dan Motor yang Sama
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan dua pelaku penembak polisi di tiga lokasi akhir-akhir ini masuk jaringan teroris. Bahkan dalam melakukan aksi, keduanya menggunakan motor dan senjata dengan peluru yang sama.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombespol Slamet menyebutkan kesimpulan bahwa pelaku sebagai eksekutor penembakan polisi di tiga lokasi, Cirendeu, Ciputat dan Pondok Aren disimpulkan dari keterangan saksi di TKP. Kemudian mengecurut pada senjata dan peluru yang digunakan.
"Di awali dari TKP, dari tiga tempat itu kita temukan bukti proyektil dan selonsong peluru. Hasil pemeriksan laboratorium forensik, identik. Dan untuk senjata yang digunakanpun satu. Jadi penembakan itu diduga menggunakan senjata yang sama, motor yang sama," kata Slamet di Mapolda Metro, Jumat (31/8).
Pekerjaan penyidik mengungkap pelaku semakin mudah setelah dua tim penyidik, yakni tim yang mengusut pemilik sepeda motor dan tim yang mencari senjata yang digunakan menemukan pemilik awal sepeda motor yang ditinggal pelaku saat beraksi di Pondok Aren.
"Kemudian kita lacak awal kendaraan dibeli dari dealer sampai ke pemegang terakhir, sampai pada pemilik 15 orang. Sehingga ditemukan terakhir dua orang ini. Mereka yang kita duga sebagai pelaku dari pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.
Sampai saat ini, penyidik Polda Metro diback-up Densus 88 masih mendalami keterkaitan kedua pelaku, termasuk dengan sejumlah orang yang diamankan terkait peredaran senjata api ilegal produksi Cipancing, Jawa Barat. (fat/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan dua pelaku penembak polisi di tiga lokasi akhir-akhir ini masuk jaringan teroris. Bahkan dalam melakukan aksi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan