Penembak Posko Caleg NasDem Dua Orang
JAKARTA – Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman menegaskan pelaku penembakan posko calon legislatif Partai Nasdem, di Jalan Line Exxon Mobil, Desa Kunyet Mule, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara berjumlah dua orang. Dia mengimbau pelaku ini untuk menyerahkan diri sebelum ditangkap.
“Pelakunya sudah diidentifikasi dua orang. Kami mengimbau kepada mereka untuk menyerahkan diri atau kami tangkap,” tegas Sutarman di Mabes Polri, Jumat (28/2).
Dijelaskan Sutarman, memang pihaknya belum mengetahui latar belakang dari pelaku secara jelas.
“Tapi kami sudah dapat identitas pelaku dari keterangan saksi dan barang bukti yang ada,” ujar bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini.
Kembali ia menegaskan bahwa motif pelaku melakukan perbuatan itu karena politis. “Di sana kan ada partai lokal dan nasional. Ya mungkin yang namanya saingan kami tidak tahu. Bisa saja dia menjadi saingan kemudian diserang,” ungkap Sutarman.
Sebelumnya, Partai NasDem mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus yang terjadi Minggu (16/1) sekitar pukul 4.20 itu.
"Membuat pembiaran terhadap masalah terkait teror pemilu, itu merusak pemilu," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, Jumat (21/2), di Jakarta.
Ferry menegakan bahwa Polri harus mengungkap siapa dan motif penembakan ini sebelum pemilu. "Bagi kita kalau tidak diungkap sampai pemilu, rasanya Aceh harus jadi perhatian kita untuk pemilu tidak aman," kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA – Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman menegaskan pelaku penembakan posko calon legislatif Partai Nasdem, di Jalan Line Exxon Mobil,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN