Penembakan AKBP Pamudji, Rikwanto: Terlalu Dini Sebut Susanto
jpnn.com - JAKARTA - Pihak Kepolisian tengah memeriksa tiga orang saksi, yakni petugas piket, terkait insiden penembakan Kepala Pelayanan Masyarakat, AKBP Pamudji.
Ketiganya masing-masing berpangkat Brigadir dengan inisial S, L, dan J. Beredar kabar bahwa pelaku penembakan di bagian kepala atau pelipis itu adalah Brigadir S yang bernama lengkap Susanto.
Ditanyakan soal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menampik. "Itu terlalu prematur ya. Kita masih memeriksa 3 orang yang sedang piket hari ini," kata Rikwanto di kantor Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa malam (18/3).
AKBP Pamudji tewas tertembak di depan kantor Pelayanan Masyarakat Polda Metro Jaya. Dia tewas sekitar pukul 21.50 WIB. Di sebelah jenazah korban ditemukan sepucuk pistol yang disebut senjata api piket.
Informasi yang beredar, sebelum penembakan AKBP Pamudji sempat terlibat cek-cok mulut dengan anak buahnya yang tak lain adalah Brigadir Susanto. Pamudji sendiri diketahui baru bertugas selama 6 b ulan di Polda Metro Jaya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Pihak Kepolisian tengah memeriksa tiga orang saksi, yakni petugas piket, terkait insiden penembakan Kepala Pelayanan Masyarakat, AKBP Pamudji.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS